Pemerintahan

Jumat 26 Februari 2016 | 06:21 WIB

Laporan: Amir Fiqi

Kereta Cepat Diharap Mampu Memberikan Dampak Positif Bagi Perekonomian

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Nasdem, Soehartono.

Jakarta, visione.co.id- DPR menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Kereta Cepat. Dalam Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan, Kamis, (25/02), anggota Komisi V dari Fraksi Nasdem Soehartono menyatakan dukungannya terhadap moda transportasi tersebut.

"Saya sangat mendukung pembangunan kereta cepat ini dapat terwujud, agar bangsa ini tidak tertinggal dari bangsa lain dalam teknologi moda transportasi," ungkapnya kepada Menteri Perhubungan

Menurutnya, apabila Kereta cepat ini yang memiliki rute sepanjang 142,3 km ini berhasil maka ia bisa menjadi prototipe di masa depan.‎

"Tentunya ini akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia,"imbuhnya.

Legislator dari Jawa Timur ini berharap Kereta cepat bisa memberikan dampak perekonomian yang positif serta meningkatkan kepercayaan para investor.

"Yang terpenting bagi Pemerintah dalam pembangunan kereta cepat ini, tegas dalam setiap menyelesaikan permasalahan, namun ramah dalam pelaksanaan pembangunannya," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan menjelaskan bahwa proyek pembangunan Kereta cepat ini didasarkan pada Perpres Nomor 107 Tahun 2015, yang telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tanggal 6 Oktober 2015. Berdasar Perpres tersebut, pembangunan dan pengoperasian KAC Jakarta - Bandung tidak menggunakan APBN. Selain itu, tidak ada pula jaminan dari negara yang diberikan kepada pihak PT. KCIC seperti banyak dituduhkan selama ini. Kereta cepat Jakarta - Bandung rencananya akan melalui empat stasiun, yakni di Halim, Karawang, Walini dan Tegal luar.

TAG BERITA

Comment