Daerah

Sabtu 28 Januari 2017 | 10:18 WIB

Laporan: Afi

Maruarar: Pemuda Kristen Harus Menebar Kebaikan

Istimewa

BANDUNG- Penasehat Perayaan Natal Pemuda Kristen Bandung Raya, Maruarar Sirait mengajak kepada pemuda kristen untuk mampu menciptakan sejarah yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Baginya, Pemuda kristen Indonesia harus menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pemuda kristen itu harus mampu menciptakan sejarah yang bermanfaat dan positif,” katanya saat memberikan sambutan pada acara perayaan natal bersama, Sabtu (28/1).

Bagi Maruarar banyak hal yang bisa dilakukan pemuda kristen untuk bangsa ini. Ia mengajak seluruh pemuda kristen untuk berperan aktif dan turun di tengah-tengah masyarakat berdasarkan profesi yang mereka geluti. Sehingga keberadanannya akan menjadi berkah bagi semua.

Pada acara perayaan natal ini, ketua DPP Taruna Merah Putih ini mengajak untuk menciptakan sejarah positif dengan menanam ribuan  pohon di Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan bukti kepedulian pemuda kristen dalam menjaga kelestarian alam di kota Bandung. “Kegiatan seperti ini juga bermanfaat bagi rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perayaan natal yang menghadirkan pedagang kaki lima ini juga merupakan bukti bahwa kehadiran kristen harus bermanfaat bagi yang lain. Sehingga perayaan natal ini harus menjadi berkah bagi pedang kecil. “Natal ini harus menjadi berkah semua. Termasuk pedagang kaki lima,” katanya.

Dihadapan 1500 jamaah , Pria yang akrab disapa Ara ini juga menghimbau agar pemuda kristen harus menjadi garda terdepan untuk menjaga dan memelihara toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Selain itu ia juga mengajak agar pemuda kristen juga harus mengerti dan menghargai kultur budaya Jawa Barat.

Menurut Ara jika kita mengerti dan menghargai mereka pasti meraka akan terbuka dan menerima perbedaan. Hal tersebut telah ia lakukan. Selama tiga kali berturut berhasil menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Subang, Sumedang dan Majaleka yang mayoritas beragama islam. “Sesungguhnya umat Islam bersahabat dan menerima perbedaan jika kita mampu memposisikan dengan baik terhadap budaya Sunda,” jelasnya.

Selain itu, Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa  sebagai umat nasrani harus mampu memberikan keadilan dan keamanan bagi pemeluk agama lain. Hal tersebut dia lakukan dengan terus mendorong untuk memberikan kenyaman beribadah bagi umat Islam yang ada di daerah Tobasa di Sumatera Utara. “Kita jangan hanya bisa menuntut keadilan dan kenyamanan saat kita diposisi minoritas. Kita harus bersikap sebaliknya saat kita menjadi mayoritas,” katanya. 

Terkait Penilian terhadap Ridwan Kamil, Ara menilai bahwa Ridwan Kamil merupakan wali kota yang bener-benar dan sungguh-sungguh dalam menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila. Menurutnya selama dibawah kepemimpinannya, Kota Bandung menjadi kota yang mengayomi seluruh umat beragama. “ Saya Bangga dengan kang Emil. Pancasila bukan hanya sekedar dihafal dan menjadi slogan saja,” Katanya. 

Comment