Pemuda Kristen Komitmen Menjaga Persatuan Bangsa

pemuda katolik

BANDUNG- Sepuluh organisasi pemuda kristen yang tergabung dalam Paguyupan Pemuda Kristen Bandung Raya menggelar perayaan natal bersama. Organisasi tersebut antara lain GMKI, GBKP, HKBP, GKI, GBI, GPKS, HIMAPSI, IMASEPA, IPMN, dan Gereja Toraja. Perayaan natal ini digelar di Kantor Cabang GMKI Cabang Kota Bandung, Sabtu (28/1).

Perayaan natal ini diisi beragam acara. Acara dimulai dengan makan bersama yang menghidangkan berbagai makanan dan jajanan kaki lima. Puluhah gerobak dari Pedagang Kaki Lima memeriahkan acara ini dengan berbagai makanan seperti siomay, batagor, bakso, sate padang dan lain-lainnya.

Acara yang dihadiri kurang lebih 1.500 jamaah dari kalangan pemuda ini dihadiri oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Maruarar Sirait, dan Tokoh Pemuda Islam seperti GP Ansor Kota Bandung dan Banser. Acara ini juga dimeriahkan oleh bintang tamu Yuka Tamanda Idol dan Edo Kondologit. Dan ibadah natal ini seperti khutbah dan doa syafaat disampaikan Pdt. Ester Setianingrum.

Dalam sambutannya ketua panitia perayaan natal bersama Theo Tambunan mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk kembali menumbuhkan semangat pemuda kristen untuk selalu menjujung semangat toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya Indonesia adalah bangsa yang beragam. Sehingga bangsa ini akan berdiri kokoh jika semua pihak menjujung semangat persatuan dan kesatuan.

“Bangsa ini sangat kaya dengan keberagaman. Maka akan indah jika kita saling mengerti dan menyayangi antar sesama, “ kata aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya di negara yang masyarakatnya beragam ini dihadapkan gerakan-gerakan intoleran yang semakin menguat di negeri ini. Maka dari itu, Ia berharap agar pemuda kristen menjaga bangsa ini untuk menghadapi sikap-sikap intoleran seperti saat ini.

“aksi Intoleran di bangsa ini sangat bahaya. Karena bisa memecah belah persatuan bangsa,” katanya.

Selain itu, Ia juga mengajak agar seluruh pemuda kristen untuk selalu menebar cinta kasih kepada sesama dan menjujung semangat toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Tidak ada mayoritas atau minoritas di negeri ini. Yang ada adalah bagaimana semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan,” imbuhnya.

Pada sambutannya ia juga menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada wali kota Bandung yang selalu komitmen menjaga toleransi dan semangat menjaga keberagaman di Kota Bandung. “Terimasih kepada pak Ridwan yang telah menjadi pemimpin untuk seluruh umat berbeda agama,” katanya.

Pada perayaan natal ini juga menganugerahkan penghargaan kepada Ridwan Kamil sebagai pemimpin Penggerak Pluralisme.