Riset Melesat, Uhamka Jadi Sorotan dalam Daftar Kampus Muhammadiyah Terbaik

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) berhasil meraih capaian membanggakan sebagai satu di antara banyak kampus Muhammadiyah dengan kinerja riset terbaik berdasarkan SINTA (Science and Technology Index). Tercatat dalam data terbaru, pada SINTA Score Overall sebesar 397.362, dan ditempatkan di jajaran delapan besar kampus Muhammadiyah dengan produktivitas riset tertinggi di Indonesia.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen Uhamka dalam memperkuat budaya riset di lingkungan akademik. Melalui berbagai program pengembangan dosen, kolaborasi penelitian, serta publikasi ilmiah nasional dan internasional, Uhamka terus berupaya meningkatkan kontribusi ilmiahnya bagi masyarakat.

Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka menuturkan bahwa Uhamka telah menjalankan berbagai strategi untuk memperkuat kualitas penelitian, antara lain melalui program pendampingan peneliti muda, peningkatan publikasi bereputasi, serta pengembangan kolaborasi dengan lembaga riset nasional dan internasional. Menurutnya, langkah-langkah tersebut akan menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem riset yang berkelanjutan.

“Kami sangat bersyukur atas capaian ini. Ini menjadi bukti bahwa semangat riset di Uhamka semakin kuat. Kami juga berterima kasih kepada seluruh dosen dan mahasiswa yang telah berkolaborasi aktif dalam menghasilkan publikasi dan inovasi yang bermanfaat. Ke depan, kami ingin memperluas jejaring riset dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun luar negeri, agar hasil penelitian dari Uhamka bisa lebih berdampak luas,” tutur Prof. Nani.

Lebih lanjut, Prof. Nani menjelaskan bahwa Uhamka berkomitmen untuk memastikan setiap penelitian yang dilakukan tidak hanya memiliki nilai akademik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjadikan hasil riset sebagai solusi atas persoalan sosial, pendidikan, dan kesehatan yang dihadapi bangsa.

“Saya berharap, capaian ini dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi, memperluas jejaring kerja sama riset, serta memperkuat peran universitas dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia,” ujar Prof Nani.