51 Ribu Dosen Masih S-1, Dadang: Ini Tidak Boleh Dibiarkan

Visione.co.id-  Direktur Jenderal Sumber Daya, IPTEK dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengungkapkan bahwa sebanyak 51 ribu dari 280 ribuan dosen di Indonesia masih berkualifikasi akademik strata satu (S1). Mereka menghadapi kesulitan untuk melanjutkan studi.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Hanura, Dadang Rusdiana merasa prihatin. Baginya ini merupakan permasalahan serius yang harus diselesaikan, karena akan berpengaruh langsung dengan kwalitas pendidikan nasional dalam menghadapi persaingan global yang makin ketat.

“Ini adalah realitas PTS/PTN di Indonesia. Ini tidak boleh dibiarkan karena akan membuat berat daya saing Perguruan Tinggi  kita,” Katanya kepada redaksi, Jumat (22/7).

Untuk meningkatkan kwalitas dosen di Indonesia, pemerintah setiap tahunnya  telah menyelenggarakan beasiswa bagi para dosen yang belum memiliki kualifikasi S2.

“Anggaran 2017 kita proyeksikan sekurangnya ada 10.456 dosen yang akan kita biayai untuk memenuhi kualifikasi itu, maupun untuk memperoleh gelar doktor,” tambahnya.

Politikus Hanura ini mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan perhatian khusus untuk menyelesaikan permasalah ini.

“Target kita ada 3 perguruan tinggi lainnya, selain ITB dan UI yang harus masuk 500 PT terbaik dunia,” tukasnya.