Pendidikan
Selasa 17 Maret 2015 | 09:28 WIB
Laporan: Bernadus Tokan
Persiapan UN 2015 Di Flotim Sudah Optimal
Ujian Nasional
Larantuka - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Flores Timur Bernad Beda Keda mengatakan, persiapan ujian sekolah (US) dan ujian nasional (UN) 2015 di daerah itu pada setiap tingkatan satuan sudah dilakukan secara optimal.
"Persiapan ujian akhir sudah cukup optimal oleh guru, baik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah maupun dalam bentuk optimalisasi wadah-wadah pembinaan profesional," kata Bernad Beda menjawab Antara di Larantuka, Selasa.
Wadah pembinaan profesional itu seperti musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan kelompok kerja kepala sekolah (K3S), katanya menjelaskan.
Disamping itu, pemerintah dan guru juga memberikan imbauan kepada orang tua murid, untuk ikut memberikan perhatian belajar pada anaknya di rumah sebagai wujud komitmen semua pemangku kepentingan dalam mempersiapkan ujian nasional (UN) yang lebih baik.
Karena itu, dia meyakini UN pada tahun ini bisa lebih berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya.
Dia menambahkan, sekalipun kelulusan nantinya menjadi kewenangan sekolah tetapi kendali dan koordinasi tetap dari dinas pendidikan pemuda dan olahraga pada setiap kabupaten.
Kepala SMA Negeri I Larantuka Agus Kumanireng dalam keterangan terpisah mengatakan bersama para guru telah mempersiapkan anak-anak untuk mengikuti ujian nasional.
Persiapan para anak didik itu dilakukan melalui berbagai pelatihan di antaranya membahas soal-soal ujian dan menambah jam belajar pada sore hari.
Dalam kaitan dengan penambahan jam belajar tambahan kata dia, pihak sekolah meminta pendapat terlebih dahulu kepada para siswa, baik menyangkut mekanisme belajar, waktu belajar dan lama belajar pada sore hari.
Masukan dari para siswa itulah yang dijadikan sebagai acuan sekolah dalam menambah jam belajar pada sore hari, sehingga para murid tidak merasa dipaksa yang kemudian menimbulkan kejenuhan, katanya.
Artinya, siswa bisa siap untuk menerima pelajaran tambahan mulai jam berapa sampai jam berapa dan mekanisme belajar pada sore hari seperti apa dan para guru diwajibkan untuk menyesuaikan, katanya menambahkan.
Pola belajar yang dibangun pihak sekolah ini diharapkan anak-anak bisa lebih siap untuk menghadapi ujian nasional pada 13-15 April mendatang, katanya. (tn)

Comment