Pendidikan
Minggu 17 Juli 2016 | 09:09 WIB
Laporan: Amir
Dadang: Mode Perpeloncoan Pada Dunia Pendidikan Harus Dihilangkan
Situasi PersiaPan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMK NUsantara, CiPutat, Tangerang Selatan.
Visione.co.id- Anggota Komisi X DPR RI, Dadang Rusdiana mendukung penuh keluarnya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah maju yang harus diapresiasi dalam upaya memperbaiki dunia pendidikan di Indonesia. Khususnya dalam pembangunan karakter siswa.
“Permendikbud ini merupukan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengubah model masa orientasi siswa ke dalam mode pembangunan karakter siswa sesuai dengan lingkungan barunya,” katanya kepada Visione.co.id di Jakarta, kemarin.
Politikus Hanura ini mengungkapkan bahwa selama ini, pada Masa Orientasi Siswa yang dilakukan oleh para senior lebih banyak menyuguhkan model-model permainan yang menjurus pada perpeloncoan yang tidak bermakna.
“Model seperti harus ditinggalkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dadang menuturkan yang perlu dilakukan dalam masa pengenalan siswa baru yang harus dilakukan adalah bagaimana membangun kedisiplinan, kreativitas dan semangat belajar sesuai dengan lingkungan sekolah yang baru.
“Jadi siswa lebih diarahkan pada pembudayaan belajar yang baik, bukan perpeloncoan yang tidak memiliki makna,” tutupnya.
Sebelumnya, Kementerian Pendikan dan Kebudayaan mengeluarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 yang mengubah nama Masa Orientasi Siswa menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Kegiatan maksimal dilakukan selama 3 hari dan sebagai penyelenggara adalah guru. Selain itu, dilarang bagi sekolah untuk melakukan perpeloncoan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.

Comment