Pemerintahan
Kamis 14 April 2016 | 06:00 WIB
Laporan: Amir Fiqi
Maruarar Sirait: Tax Amnesty Kesempatan Bertaubat Bagi Pengusaha yang Tak Taat Pajak
Maruarar Sirait dalam Forum Dialog Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan tema
Jakarta,visione.co.id- Anggota Komisi XI dari PDI Perjuangan, Maruarar Sirait mendukung penuh langkah pemerintah untuk memberlakukan kebijakan tax amnesty. Kebijikan tersebut dinyakini mampu menarik dana yang selama ini berada di luar negeri ke dalam negeri. Sehingga mampu menggerkan iklim usaha di dalam negeri.
"Untuk memperbaiki iklim usaha dibutuhkan langkah kongrit. Kebijakan tax amnesty ini saya yakini mampu memperbaiki kondisi bangsa," Katanya dalam Forum Dialog Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan tema "Repatriasi Nasional Versus Keadilan Publik" di HIPMI Center, Menara Bidakara II, Pancoran, Jakarta, Rabu (13/4).
Politikus PDIP ini menuturkan bahwa kebijakan tersebut pasti akan mendapatkan respon yang sinis dari negara yang menyimpan uang WNI di sana. Pasalnya negara yang bersangkutan akan mengalami likuidasi.
"Negara yang menyimpan uang WNI pasti akan merasa terganggu dengan kebijakan ini. Pasalnya uang WNI yang terparkir disana dalam jumlah besar ini akan kembali ke Indonesia," ujarnya.
Namun, bagi Maruarar kebijakan ini harus berlaku hanya satu kali. Jangan berlaku berulang kali guna menjaga kewibawaan negara. Sehingga ia meminta agar UU Tax Amnesty dipersiapkan secara matang.
"Harus benar-benar dipersiapkan. Kalau dilakukan berulang kali menunjukkan negara tidak siap," tambahnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut juga bisa menjadi kesempatan untuk bertaubat bagi pengusaha-pengusaha "nakal" yang tak taat pajak selama ini.
"Jika setelah ini mereka mengulangi lagi pemerintah harus memberikan hukuman yang berat,"tukasnya.

Comment