Komisi VIII: BAZNAS Harus Fokus pada Pengentasan Kemiskinan

Sidoarjo,visione.co.id- Jumlah masyarakat miskin di Indonesia kian meningkat tiap tahunnya. Dibutuhkan peran seperti lembaga zakat untuk ikut serta mengentaskan persoalan tersebut. Maka dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) harus fokus pada pengentasan kemiskinan. Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR, Abdul Fikri Faqih
"Saya sangat yakin jika BAZNAS dapat mampu memberikan pelayanan tersebut, manfaat zakat akan lebih dirasakan masyarakat," katanya saat melakukan kunjungan Komisi VIII DPR RI ke Sidoarjo, Senin (21/3).

Lebih lanjut Politikus PKS ini sangat mengapresiasi program yang telah dilakukan oleh BAZNAS yakni membiayai operasional Rumah Sehat yang dibangun dari corporate sosial responsibility (CSR) Perusahaan Gas Negara (PGN) dan dikelola Yayasan Alchusaini.

Rumah Sehat tersebut setiap tahunnya melayani kurang lebih 1000 pasien dengan biaya operasional Rp2 miliar per tahun. Jenis layanan yang diberikan oleh Rumah Sehat ini di antaranya adalah rawat jalan dan rawat inap yang diperuntukkan oleh anggota mereka, kaum dhuafa. Sementara itu, semua orang termasuk yang kaya sekalipun akan dilayani di UGD selama memang diperlukan.

Meski demikian, menurut Fikri, akan lebih utama jika BAZNAS fokus pada pengentasan kemiskinan, sementara urusan kesehatan biarkan pemerintah yang mengelola melalui BPJS,Jamkesda, dan sebagainya meski Fikri tidak menampik bahwa layanan kesehatan tersebut masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya.

“Secara syar’iat, baiknya penyaluran zakat kepada delapan asnaf dipenuhi terlebih dahulu. Jika hal tersebut dapat dipenuhi dengan baik, mudah-mudahan akan mendorong orang untuk ikhlas berzakat dan perolehan zakat akan semakin besar,”jelasnya.