Politik
Jumat 11 Maret 2016 | 09:05 WIB
Laporan: Amir Fiqi
Tak Siap Kalah, Ada Caketum Golkar Lancarkan Kampaye Hitam
Diskusi dan Peluncuran buku karya Bambang Soesatyo (Tengah) Republik Komidi 1/2 Presiden , Jakarta (10/5). Tampak sebagai pembicara Tjipta Lesmana (kiri) dan Muhammad Qodari (kanan).
Jakarta,Visione.co.id- Kampaye hitam tak henti-hentinya ditujukan kepada Calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komaruddin. Kali ini untuk menurunkan popularitas dan elektabilitas, LSM Koalisi Masyarakat Untuk Parlemen Bersih melaporkan Ketua DPR RI Ade Komarudin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pasalnya belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada Kamis (10/3).
Tim sukses Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komaruddin, Bambang Soesatyo menilai bahwa laporan tersebut merupakan bentuk serangan yang dilakukan lawan politik untuk menghalangi-halangi langkah Ade Komarudidin maju menjadi orang nomor satu di Partai Golkar.
"Untuk kali kesekian, Ketua DPR Ade Komarudin diserang kampanye hitam. Mulai dari isu perjanjian tidak akan maju sebagai calon ketua umum, gratifikasi pesawat pribadi, yang terakhir LHKPN. Semua modusnya sama,"kata Bambang Soesatyo, Kamis malam (10/3).
Menurut Politikus Partai Golkar ini serangan dalam bentuk kampaye hitam ini dilakukan oleh Calon Ketua Umum yang tidak siap kalah.
"Saya menduga pelakunya adalah caketum yang stress. Tidak siap menang, tidak siap kalah. Jadi, pakai cara-cara kotor," jelasnya.
Padahal, menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, masih banyak anggota yang belum menyerahkan LHKPN. Tetapi, hanya Akom yang dilaporkan ke MKD.
"Kita bisa cek kok di KPK. Saya saja yang sudah serahkan LHKPN dibilang belum. Parah! Beginilah kalau ada caketum yang stress, nembak pakai peluru hampa," pungkasnya.

Comment