Nasional
Kamis 10 Maret 2016 | 20:45 WIB
Laporan: Amir Fiqi
PKS: Pemerintah Harus Fokus Pada Anggaran Pra Bencana
Abdul Fikri Faqih Anggota Komisi VIII PKS.
Manado,Visione.co.id- Anggota Komisi VIII, Abdul Fikri Faqih menekankan pentingnya anggaran pra bencana di daerah. “Anggaran dari pusat harusnya dititik beratkan pada pra bencana agar ke depan daerah lebih siap menghadapi bencana,” katanya di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara (10/3).
Anggota dewan dari Dapil Jawa Tengah IX ini juga menyoroti soal dana siap pakai yang dimiliki pemerintah daerah setempat. Seringkali pemerintah daerah hanya fokus pada program respon bencana. Menurutnya, selain pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas, program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) juga penting agar ke depan daerah lebih siap mengatasi bencana dan tidak senantiasa bergantung pada pemerintah pusat.
Ia mencontohkan saat terjadi banjir bandang di Sulawesi Utara tahun 2014 lalu dan mengakibatkan kerugian hingga Rp 1 triliun. Dana talangan tanggap darurat di daerah yang hanya Rp5 miliar dan dana bencana tidak mampu menanggulangi kerugian yang banjir yang terjadi karena hujan yang tak kunjung reda membuat enam sungai besar di Manado meluap.
“Dana bencana hanya boleh untuk tanggap darurat. Siaga bencana atau yang lain tidak boleh,” ujarnya.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 2054 rumah di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) harus dievakuasi. Anggota Fraksi PKS ini berharap, sinergi berbagai sektor untuk memprioritaskan program PRB dapat dilakukan sehingga di masa yang akan datang, daerah lebih siap dalam mengatasi bencana yang terjadi

Comment