Daerah
Minggu 28 Februari 2016 | 11:31 WIB
Laporan: Amir Fiqi
TMP Peduli Berbagi Air Bersih Kepada Warga Karawang
warga Kampung Jungur saat serah terima pemberian bantuan air bersih.
Karawang, Visione.co.id- Bagi masyarakat kampung Jungkur, desa Kutalanggeng, kecamatan Tegalwaru, kabupaten Karawang - Jawa Barat untuk bisa mendapatkan dan menikmati air bersih sangatlah sulit. Kesulitan ini dirasakan masyarakat sejak lama. Sehingga ini merupakan permasalahan yang serius dan segera harus dipecahkan. Demikian disampaikan oleh Dadang Danubrata, Pengurus DPP Taruna Merah Putih (TMP) saat ditemui di lokasi pemberian bantuan air bersih, Sabtu (27/2).
Menurut Dadang, untuk mendapatkan air bersih warga hanya mengandalkan air hujan. Sehingga pada musim kemarau mereka sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Guna memecahkan permasalahan tersebut, DPP TMP bekerjasama dengan HIPMI Peduli dan Humanitarian Forum Indonesia (HFI) memberikan bantuan air bersih.
"Tujuan kegiatan ini adalah memecahkan masalah warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. Maka pada kegiatan ini kami mengangkat tema Berbagi Air Untuk Kehidupan," katanya.
Lebih lanjut Dadang menuturkan untuk membuat sumber mata air di lokasi tersebut sangat sulit. Pasalnya setelah melakukan pengeboran sedalam 200 meter air tidak kunjung keluar. Sehingga terpaksa memanfaatkan resapan air sungai, yang kemudian kita tampung di dalam toren.
"Air sungai kita sedot menggunakan mesin jet pam, kemudian melalui pipanisasi ditampung di dalam toren," jelasnya.
Ia menambahkan, agar air tersebut sehat dikonsumsi warga, dilakukan penyaringan sebelum akhirnya ditampung. "Sebelum ditampung kwalitas air harus terjamin kebersihannya," tambahnya.
Dadang menuturkan semangat dari kegiatan ini adalah berbagi kepada sesama. Agar masyarakat yang tadinya susah mendapatkan air bersih, kita permudah. "Semangatnya agar masyarakat mendapatkan air bersih sehingga masyarakat bisa hidup sehat dan bisa melanjutkan kehidupannya karena air merupakan sumber kehidupan," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga sangat membantu pemerintah kabupaten Karawang. Pasalnya selama ini mereka mengalami kesulitan untuk membangun pengairan di kampung Jungur.
"Untuk menarik air dari sumber mata air terdekat ini kurang lebih 11 KM. Sehingga sangat membantu dan memecahkan masalah air bersih di sini," ungkapnya.
Bantuan tersebut disambut dengan luapan kebahagian oleh warga. Pasalnya bantuan ini memecahkan persoalan yang dialami warga selama ini yang sangat kesulitan memperoleh air kebersih dan sehat. Ati (38) salah satu warga dusun Jungur menyatakan bahwa bantuan yang telah dilakukan oleh TMP dan HIPMI peduli sangat membantu.
"Saya sangat berterimakasih. Karena selama ini warga di sini sangat kesulitan mendapatkan air bersih," katanya.
Lebih lanjut ia bercerita untuk mendapatkan air bersih ia harus berjalan selama satu jam. "Kalau musim kemarau saya berjalan sejauh 2 Km dengan menanjak dan menurun dengan menggedong air. Ini sangat berat," tuturnya.
Sementara itu Yati (45). menurutnya warga disini sangat susah mendapatkan air bersih. Tapi hal itu tidak dirasakannya, karena ia mampu memanfaatkan air sungai dengan menyedotnya. "Alhamdulillah saya tidak kesulitan, karena mempunyai uang untuk membeli jet pam," katanya.
Meskipun demikian ia tidak bisa berbagai dengan sesama. Pasalnya untuk mencukupi kebutuhan air bersih ia dan keluarga merogoh uang yang sangat besar. "Saya ingin berbagi tapi tidak mampu. Makanya saya sangat bersyukur dan senang ada bantuan ini," ujarnya.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Raskim (50) ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini.
"Saya Merasa gembira dan sukur atas bantuan ini. Karena air sangat penting bagi kehidupan kita semua," ujarnya.
Ia pun ia merasa salut dan kagum atas keseriusan dan kesungguhan yang telah dilakukan oleh TMP dan Hipmi sehingga pemberian bantuan ini bisa terealisasi. "saya kagum atas keseriusan mereka. Tak mengenal lelah dan selalu memantau untuk kegiatan ini," katanya.

Comment