Pendidikan
Kamis 25 Februari 2016 | 07:27 WIB
Laporan: Ma'ruf al-Bugury
Anies Baswedan: Pelibatan Publik Tak Hanya kepada LSM
Anies Baswedan saat hadir dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Depok, visione.co.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak para pemangku kepentingan di jajaran pendidikan dan kebudayaan untuk meningkatkan pelibatan publik pada level kolaborasi dan tak hanya pada LSM. Demikian disampaikan Anies saat penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, di Sawangan, Rabu (23/2/2016).
Menurut Anies, langkah tersebut ditempuh untuk menigkatkan dampak dan manfaat pendidikan dan kebudayaan bagi masyarakat luas.
“Hadir di forum ini tak lebih dari sosialisasi, dan hadir pola kerja sama. Tapi, hadir untuk level kolaborasi sehingga dahsyat manfaatnya,” ujar Mendikbud.
Menurut Mendikbud, fase pelibatan publik mencakup sosialisasi, konsultasi, kerja sama dan kolaborasi. Sosialisasi, menurut Mendikbud, lebih kepada membangun kesadaran dan pemahaman.
“Tahun lalu,rembuk sebagai sarana sosialisasi. Tidak beri kesempatan untuk menyampaikan unek-unek terkait pendidikan dan kebudayaan. Kita ingin terarah ke depan bisa sampai pada level.kolaborasi. masing2 ada plus minus. Pada langsung kolaborasi pemerintah dan pemangku kepentingan bisa mengambil keputusan,” jelasnya.
Mendikbud juga menegaskan bila cakupan publik tak hanya sekadar kepada Lembaga Swadaya Masyarakat.
“Publik itu adalah orangtua, sekolah, masyarakat, bebaskan dari stigma publik adalah LSM. Publik lebih mewakili aspiriasi dan common sense, bebaskan kesan bahwa pelibatan publik adalah NGO. Jadi siapa saja bisa dilibatkan,” tegasnya. [Mrf]

Comment