Pemerintahan

Senin 24 Oktober 2016 | 10:11 WIB

Laporan: Amir Fiqi

Publik Merespon Positif Kinerja Muhadjir Effendy

Istimewa

VISIONE.CO.ID, Jakarta -  Kendati masih seumur jagung memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kinerja Muhadjir Effendy yang kerap melakukan gebrakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan naional direspon positif oleh publik. Tak ayal  berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Kemendikbud menempati peringkat ketiga sebagai Kementerian yang dinilai paling baik kinerjanya oleh publik.

“Kementerian yang dinilai paling baik kinerjanya adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak 23%, Kementerian Agama 8,4 %, Kemendikbud 5,5 % dan Kementerian keuangan 4,6 persen,” kata Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas saat menggelar diskusi di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).

Hasil kinerja tersebut dapat dibuktikan dari hasil survei. Berdasarkan hasil survei pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat semakin ringan dibanding tahun sebelumnya.

“sekitar 38% warga merasa ringan dalam memenuhi pendidikan, lebih banyak dibanding yang merasa berat 29%,” tambahnya.  

Sirojudin mengungkapkan bahwa survei nasional ini terkait dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Berdasarkan hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat sangat puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo selama dua tahun terakhir ini.

“Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo sebanyak 69 %,” tambahnya.

Perlu diketahui sejak dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dua bulan lalu, Muhadjir Effendy langsung melakukan gebrakan-gebrakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan nasional. Antara lain, melakukan penguatan pendidikan karakter yang sempat mencuat heboh dengan istilah Full Day School (FDS), menggenjot pendidikan vokasi melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan mengoptimalkan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Comment