Kerap Diserang, Akom: Tetap Fokus Menjaring Dukungan

Jakarta,visione.co.id- Konstalasi politik di internal Partai Golkar jelang Musyawarah Nasional kian memanas. kampaye hitam dan serang untuk menyudutkan salah satu calon ketua umum Partai Golkar pun dimainkan. Serangan tersebut kerap ditujukan kepada Ade Komarudin.

"Sejak saya memutuskan untuk maju menjadi Caketum Golkar banyak peluru serangan mengarah kepada saya," Kata Ade Komarudin di Gedung DPR, Senin (14/3).

Politikus Golkar ini menyatakan bahwa serangan yang kerap dilakukan untuk mematahkan langkahnya menjadi orang nomor satu di partai berlambang beringin ini tidak ada yang berhasil. "Peluru ke saya banyak, tapi enggak ada yang mempan," kata pria yang akrab disapa Akom.

Lebih lanjut Ketua DPR RI ini menjelaskan serang terbaru yang ditujukan kepadanya berupa dokumen surat pernyataan tak maju jadi caketum Golkar yang beredar di pengurus daerah Golkar. Mantan aktivis HMI ini merasa heran dengan beredarnya surat itu. "Saya pikir ini caranya sudah enggak baik. Saya senyum-senyum saja. Ngapain saya marah-marah," ucap politikus asal Jawa Barat ini.

Akom sendiri sudah mendeklarasikan diri sebagai caketum Golkar di Yogyakarta pada Jumat (11/3) lalu. Soal surat perjanjian itu, dia tidak membantah atau membenarkan isinya karena mengaku tidak membaca isinya saat meneken. Apakah menurutnya ini juga termasuk kampanye hitam? "Tanyakan pada rumput yang bergoyang," jawab Akom dengan melempar senyum.

Soal perjanjian tidak maju sebagai caketum Golkar ini sudah pernah mencuat bulan lalu. Selain itu, 'serangan' lain ke Akom mulai dari kampanye dengan jet pribadi hingga belum melapor LHKPN. Kini, Akom mengaku fokus memastikan suara-suara daerah menjelang Munas. Dia tidak mau ambil pusing soal serangan-serangan itu dan juga tentang teknis pelaksanaan Munas.

"Pokoknya saya sudah deklarasi di Yogyakarta. Nanti yang penting saya usaha cari dukungan,"pungkasnya.