Umum

Selasa 15 Maret 2016 | 11:07 WIB

Laporan: eci

Ekonomi Lumpuh Total, Banjir Besar Rendam Bandung

Banjir Bandung

Bandung, visione.co.id - Banjir merendam puluhan ribu rumah di wilayah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung hingga setinggi atap rumah. Akibat banjir ini, ekonomi warga lumpuh. SPBU dan toko juga terendam.

Banjir juga merendam puluhan kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan roda dua di Jalan Anggadireja, Jalan Raya Baleendah-Dayeuhkolot, dan Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot hingga setinggi satu meter.

"Banjir sekarang lebih luas dari sebelumnya. Dulu hanya Baleendah dan Dayeuhkolot, sekarang sampai ke Banjaran dan Arjasari. Ini akibat kondisi lingkungan juga lebih buruk dari sebelumnya," jelas Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat, Anang Sudarna saat ditemui, Senin (14/3/2016).

Banjir yang merendam kawasan Bandung Selatan pada dua hari terakhir termasuk banjir terbesar pada tahun ini.

Selain karena tingginya genangan banjir, banjir Bandung Selatan disebut paling besar karena daerah yang tergenang lebih luas dari banjir-banjir sebelumnya.

Menurutnya, banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung disebabkan kerusakan hutan lindung di kawasan hulu Sungai Citarum khususnya di daerah Pangalengan dan Kertasari semakin parah dan semakin luas.

Dampaknya pun, kata Anang, langsung dirasakan oleh sejumlah daerah yang berada di kawasan lebih rendah khususnya daerah-daerah yang dilalui Sungai Citarum.

Banjir besar yang merendam sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung disebut-sebut sebagai yang terbesar dan terparah pada tahun ini.

Tidak seperti banjir-banjir sebelumnya yang hanya terjadi di kawasan Cieunteung Kecamatan Baleendah, banjir yang terjadi sejak Sabtu dan Minggu (12-13/3) juga merendam sejumlah kecamatan lain seperti Banjaran, Pemeungpeuk, Dayeuhkolot, Cangkuang, Katapang, Arjasari dan kecamatan lainnya.

TAG BERITA

Comment