Kampus
Selasa 23 Februari 2016 | 06:38 WIB
Laporan: Eci
Integrasi Ilmu Barat-Islam, Uhamka Kembangkan Kurikulum
Kampus Uhamka Limau
Jakarta, visione.co.id-Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka Jakarta gencar mengupayakan pengintegrasian keilmuan. Dari Maret 2012, kegiatan diskusi terbatas tentang integrasi terus dilakukan sampai Februari 2015 yang diikuti para dosen UHAMKA.
Wakil Rektor IV UHAMKA Bidang Keislaman dan Kemuhammadiyahan, Drs. Zamah Sari, M.Ag menegaskan UHAMKA sedang melakukan gerakan pengintegrasian keilmuan. ''Hal ini penting dalam upaya menumbuhkembangkan kembali peradaban ilmu di lingkungan kampus,'' tegasnya.
Menurutnya perlu ada paradigma dan langkah baru yang mampu mengharmonisasikan ilmu-ilmu Tauhid dengan ilmu-ilmu barat. Dengan integrasi dua ilmu tersebut maka ilmu pengetahuan akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan.
Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka Jakarta telah mulai mengembangkan disiplin ilmu dan kurikulum yang diintegrasikan dengan konsep Islam. Gerakan yang mengintegrasikan disiplin ilmu barat dan Islam, lanjut Zamahsari.
Penerapan disiplin ilmu Integrasi ini membutuhkan energi yang besar, dari mulai peta jalan, kajian, hingga sumber daya manusia, dengan antara lain melakukan kritik terhadap ilmu sekuler dari Barat dengan menggunakan konsep-konsep Islam hingga melakukan perbandingan antara keduanya di tingkat empiris.
Dalam rangka mengembangkan kurikulum terintegrasi ini jelas Zamahsari, Uhamka Jakarta mencoba mencari masukan dari International Islamic University Malaysia (IIUM) yang telah melakukan Islamisasi Ilmu Pengetahuan secara besar-besaran di Malaysia sejak lama.[Eci]

Comment