Opini

Selasa 10 Juni 2025 | 21:57 WIB

Laporan: Khotib

Pentingnya Penanaman Nilai Kewarganegaraan di Lingkungan Sekolah

Meylani indriani Mahasiswi Universitas Pamulang (Istimewa)

Sekolah bukan hanya tempat untuk mentransfer pengetahuan akademis, tetapi juga menjadi wahana penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Salah satu aspek yang sangat penting adalah penanaman nilai-nilai pancasila. melalui pendidikan kewarganegaraan, sekolah membantu siswa memahami perannya sebagai bagian dari bangsa, serta membangun rasa cinta tanah air, tanggung jawab sosial, dan kesadaran akan hak serta kewajiban sebagai warga negara.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan nasional mencakup pengembangan peserta didik agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai kewarganegaraan merupakan bagian integral dari misi pendidikan nasional.

Di lingkungan sekolah, penanaman nilai kewarganegaraan dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memberikan dasar teoritis dan pemahaman tentang prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, serta pentingnya partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), pramuka, dan kegiatan sosial mendorong siswa untuk mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata (Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti).

Lebih jauh lagi, pendekatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai kewarganegaraan ke dalam budaya sekolah sehari-hari. Melalui kegiatan berbasis proyek, diskusi, dan pembiasaan, siswa diajak untuk menjadi pribadi yang berintegritas, peduli terhadap lingkungan, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

Penting juga untuk mengacu pada perspektif global. Menurut UNESCO (Education for Global Citizenship), pendidikan kewarganegaraan yang baik tidak hanya membangun kesadaran lokal, tetapi juga mempersiapkan siswa menjadi warga dunia yang aktif dan bertanggung jawab. Ini sejalan dengan tantangan era globalisasi di mana keterbukaan, toleransi, dan kolaborasi antarbangsa menjadi sangat penting.

Namun, upaya penanaman nilai-nilai kewarganegaraan di sekolah masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya keteladanan di lingkungan sekitar, pengaruh media sosial yang tidak selalu positif, serta kurangnya pemahaman siswa terhadap isu-isu. Oleh karena itu, peran guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat sangatlah krusial dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung penguatan kewarganegaraan.

Solusinya Penguatan Peran Guru sebagai Teladan, Guru harus menjadi contoh nyata dalam menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan. Sikap yang adil, jujur, disiplin, serta kemampuan berdialog secara terbuka harus tercermin dalam perilaku guru sehari-hari. Dengan ini kemungkinan besar siswa belajar bukan hanya dari teori, tetapi juga dari keteladanan. Integrasi Nilai Kewarganegaraan dalam Semua Mata Pelajaran tidak cukup diajarkan dalam mata pelajaran PPKn ajaa, nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama bisa diintegrasikan ke dalam pelajaran lain, seperti Bahasa Indonesia, IPS, bahkan Matematika, melalui contoh-contoh yang relevan dan terakhir manfaatan Media Digital Secara Positif, di era digital masa kini media sosial memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir siswa dan siswi Sekolah perlu memberikan literasi digital yang baik, agar siswa dapat memilah informasi yang benar, menghindari ujaran kebencian, dan mampu berpartisipasi secara positif di ruang digital. media digital juga dapat menjadi tempat munculnya tindakan perundungan atau cyberbullying. Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah untuk mengajarkan pemanfaatan media digital secara bijak guna mencegah terjadinya bullying, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Dengan demikian, Penanaman nilai-nilai kewarganegaraan di lingkungan sekolah sangat penting untuk membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan bertanggung jawab. Melalui proses pendidikan yang terintegrasi dan didukung oleh seluruh ekosistem sekolah, siswa dapat belajar menjadi warga negara yang aktif, toleran, dan peduli terhadap sesama.

Selain itu, penanaman nilai-nilai kewarganegaraan di lingkungan sekolah bukan sekadar bagian dari kurikulum, tetapi sebuah investasi moral dan sosial yang sangat penting bagi masa depan bangsa. Sekolah yang berhasil menumbuhkan karakter kewarganegaraan yang kuat akan melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak, toleran, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

By; Meylani indriani Mahasiswi Universitas Pamulang Prodi Teknik Informatika

Comment