Opini
Kamis 01 Juli 2021 | 21:46 WIB
Laporan: Angga Ardiantoro
Mengejar Kebebasan Keuangan di Usia Muda
Angga Ardiantoro, Mahasiswa Universitas Pamulang
Memiliki kebebasan keuangan adalah impian semua orang apalagi jika dapat meraihnya diusia muda. Mengelola keuangan dengan bijak tentu harus dilakukan sedini mungkin. Sayangnya, kita tidak berkesempatan mendapatkan kurikulum yang mempelajari tentang hal ini saat dibangku sekolah.
Menurut Perencana Keuangan Finansialku, Ninet Dangirani, kebebasan keuangan adalah kemampuan untuk bisa melakukan atau membeli apapun yang dibutuhkan tanpa memikirkan pendapatan. Kebebasan keuangan biasanya ditandai apabila seseorang mampu mengendalikan dan mengelola keuangan sendiri secara baik. Memiliki cukup tabungan, investasi dan uang untuk memenuhi kehidupan yang dinginkan diri sendiri.
Namun, tampaknya gaya hidup dan perilaku yang konsumtif masih menjadi hambatan para generasi milenial untuk mengatur keuangan yang terencana. Hal tersebut terlihat dari riset yang dilakukan Bank Commonwealth. Diketahui, 60% responden berusia 20 hingga 40 tahun mengakui memiliki banyak keinginan yang belum terwujud. Dimana mayoritas dari mereka kesulitan menabung karena mereka sangat konsumtif. Bahkan mereka juga tidak memiliki kebiasan yang baik terkait mengelola uang sehingga menjadi boros.
Salah satu langkah awal untuk meraih kebebasan keuangan adalah dengan pengendalian diri. Semakin besar kita mampu mengendalikan diri maka semakin mudah kita mengatur keuangan. Oleh karena itu memikirkan setiap keputusan yang kita ambil terkait pengeluaran seperti membeli barang, jalan – jalan, nongkrong, belanja atau mendapatkan penghasilan yang akan memengaruhi keuangan kita sangatlah penting untuk diperhatikan, meskipun terkadang kita merasa ingin memiliki sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting hanya sebagai keinginan atau bahkan untuk pamer saja. Jangan mudah tergoda atas keinginan dan apa yang kita lihat. Kita tidak harus menjadi orang lain dan mempunyai apa yang orang lain miliki. Karena setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda – beda maka dari itu pengendalian diri sangatlah penting.
Selain itu, kita perlu membuat tujuan keuangan yang realistis. Dengan adanya tujuan keuangan, dapat memberikan kita dorongan untuk terus memperioritaskan terwujudnya kebebasan keuangan. tujuan keuangan seperti menabung, menyiapkan dana darurat, dana pendidikan, modal bisnis, membeli rumah atau bahkan investasi. Dengan menyisihkan uang setidaknya 10% dari penghasilan kita meskipun sedikit tapi jika dilakukan secara konsisten maka akan segera tercapai kebebasan keuangan bagi diri kita.
Mengatur keuangan secara terencana membutuhkan niat dan komitmen yang serius jika ingin meraih kebebasan keuangan. Mengingat semakin awal kita memulai justru semakin cepat pula kita akan menikmati hasilnya. Seseorang tidak perlu berlatar belakang khusus untuk menjadi ahli dalam mengelola keuangan sendiri. Jika kita bisa mengendalikan diri dan mempunyai tujuan keuangan yang realistis dengan menjalankannya secara konsisten maka akan segera tercapai kebebasan keuangan di masa mendatang.
*) Semua isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis
*) Penulis adalah Mahasiswa Universitas Pamulang

Comment