Opini
Senin 26 April 2021 | 06:29 WIB
Laporan: Abdul
Decoding Genom Era Baru Dalam Dunia Kesehatan

Oleh:
Ardelia Yunisa (Mahasiswa Teknik Informatika UNPAM)
‘Era baru dunia kesehatan menggunakan genom manusia sebagai identifikasi fungsi gen yang dapat mendeteksi penyakit kronis dan mutasi pada pada dua gen tertentu.’ Bagaimana dengan kalimat tersebut? pernah mendengar apa itu Genom? Atau Dekoding Genom dan Bioinformatika? Kemungkinan pasti banyak yang sudah mendengar atau tau apa itu Bioinformatika, tapi bagaimana dengan Genom, Dekoding genom? Sebelumnya saya sebagai penulis opini ini juga tidak mengetahui apa itu dekoding genom.
Oke, paling pertama pendefinisian Bioinformatika yang perlu diketahui untuk lanjut mengetahui apa itu genom, dekoding, dan dekoding genom itu sendiri. Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi.
Lalu genom? Genom, merupakan keseluruhan informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme. Dan Dekoding? Dekoding merupakan proses menggunakan kode untuk memaknai pesan. Jadi Dekoding genom merupakan memaknai pesan dari keseluruhan informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme.
Jadi apa hubungan dekoding genom dengan bioinformatika? Hubungannya adalah Dekoding genom merupakan gabungan atau perpaduan dari dunia biologi dan teknik informatika, yang mana biasa disebut Bioinformatika. Jadi dekoding genom bisa dibilang atau merupakan anakan, keluaran atau otput dari bidang Bioinformatika. Kenapa penulis memilih dekoding genom sebagai tema pembuatan opini? Pertama karena ada sebuah artikel yang menarik bagi saya sebagai penulis opini ini, artikel itu berjudul ‘Pakar genetika mengumumkan berhasil mengurai 99% dekoding genom manusia setelah 20 tahun’.
Berdasarkan artikel itu saya bertanya-tanya ‘dekoding genom manusia apaan ya? Apa itu artinya bisa menyatukan genetik manusia dengan genetik makhluk hidup lain ? bakalan ada manusia mutant?’ . dan setah membaca beberapa artikel lanjutan secara awamnya ternyata dekoding genom itu penelitian untuk membantu mempermudah dalam mendeteksi penyakit dan membantu memudahkan menemukan obatnya. Dan pada sebuah artikel berita itu pula menyebutkan bahwa katanya dekoding genom manusia bisa menjadi sebuah era baru pada dunia kesehatan.
Kemudian ada pertanyaan lagi yang muncul dari saya sebagai penulis opini ini dari pernyataan ‘dekoding genom manusia bisa menjadi sebuah era baru pada duni kesehatan’ , Kenapa bisa dekoding genom manusai menjadi era dunia baru kesehatan, solusi baru atau jalan mutakhir dari dunia kesehatan?
Dan lagi setelah membaca lebih jauh saya kembali lagi kepada apa itu genom sendiri. Genom merupakan keseluruhan informasi genetik. Dimana Genom juga tersusun dari material penyimpan kode genetik deoxyribonucleic acid (DNA). Kode genetik menyimpan semua informasi herediter dari kehidupan. Dan ya sepertinya dari peryataan ‘dekoding genom manusia bisa menjadi sebuah era baru pada duni kesehatan’ ini ada benarnya. Kenapa ada benarnya? Atau kenapa saya setuju dengan pernyataan itu? Coba dipikirkan lagi dengan logika, genom merupakan susunan dari material genetik DNA dimana jika sebuah genom dalam sebuah DNA di dekoding akan ada informasi yang didapatkan dari hasil dekoding genom itu bukan. Dan perlu diketahui bahwa genom manusia terdiri dari 3,2 milyar pasangan basa yang tersusun dari material genetik DNA.
Bayangkan sebanyak apa informasi yang didapatkan jika dekoding genom manusia telah selesai atau tercapai penelitian dan penerapannya? 3,2 milyar pasangan basa genom manusia jika semua terpecahkan kemungkinan penyakit yang masih belum mempunyai obat atau ada pengobatannya dapat menemukan titik terang.
Pada artikel yang menyebutkan bahwa pakar genetik berhasil mengurai 99% dari dekoding genom manusia setelah 20 tahun, beberapa hasil bisa kita ketahui sebagai orang awam yang tidak mengetahui apa itu dekoding genom manusia. Contohnya seperti baru-baru ini dekoding genom untuk pemetaan pada pandemi untuk mengetahui DNA yang ada pada virus covid-19, merupakan suatu hasil dari dekoding genom manusia, dan diharapkan nantinya dekoding genom manusia akan terus berkembang mengikuti arus global terkhususnya di indonesia. Dan dari beberapa artikel pula mengatakan bahwa dekoding genom manusia belum menghasilkan terobosan besar dalam pengobatan penyakit. Jadi dari itu mari menunggu waktu yang menjawab bagaimana dari 99% dekoding genom manusia berhasil diurai dan menghasilkan terobosan besar dalam pengobatan.
Adapula database genom manusia, dan katanya database genom akan bersifat terbuka untuk seluruh kalangan. Dan sejauh ini yang penulis ketahui hanya database genom dari yang terpenting atau bersifat umum saja yang bersifat terbuka bagi setiap kalangan. Karena untuk database genom bersifat personal untuk setiap kalangan masih belum ada kabarnya. Tapi apakah bisa membuat database genom yang bersifat personal? Menurut saya sebagai penulis opini ini jelas bisa. Hanya saja membutuhkan banyak biaya atau bisa dibilang mahal dalam membuatnya.
Misalkan kalian ingin mempunyai database atau kartu genom diri kalian sendiri yang mana nantinya akan mempermudah kalian jika ada hal tidak baik atau buruk pada kondisi kesehatan tubuh kalian dan dokter akan menganalisis dengan mudah dari kartu genom kalian mutasi-mutasi dari gen apa saja yang membuat kondisi kalian menjadi buruk. Tetapi sekali lagi biaya yang akan dikeluarkan akan sangat mahal dan membutuhkan waktu yang sangat lama dimana proses pemetaan pada DNA-DNA kalian dilakukan karena genom manusia yang tidak sedikit terdiri dari 3,2 milyar pasangan basa.
*) Segala isi tulisan yang dikirim oleh penulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Comment