Pendidikan

Jumat 18 Mei 2018 | 18:48 WIB

Laporan: Arif Fitrianto

Dosen FEB-UHAMKA Gelorakan Pemahaman Keuangan Syariah

Pemaparan Workshop oleh Dosen FEB-UHAMKA

Cianjur--Keheningan Cianjur menghantarkan Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah Teknik Plus Cianjur untuk mengadakan Workshop Keuangan Syariah. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat untuk menggelorakan wawasan terkait peluang keuangan syariah di masa mendatang. Bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Teknik Plus Cianjur, workshop ini diikuti oleh segenap siswa SMK Muhammadiyah Teknik Plus Cianjur.

Pada pelatihan kali ini, narasumber yang dihadirkan dari akademisi maupun praktisi di bidang keuangan syariah. Pembicara yang hadir, antara lain: Hera Khairunnisa (Dosen Akuntansi FEB-UHAMKA), Zulpahmi (Dewan Pengawas Syariah), dan Edi Setiawan (Dosen Manajemen FEB-UHAMKA).

Memasuki materi yang di sampaikan, Hera Khairunnisa menyatakan bahwa peran lembaga keuangan syariah merupakan tulang punggung dalam perkembangan lembaga keuangan syariah. ”Oleh karena itu, kita harus mengedukasi kalangan muda agar mampu mengimplementasikan akad keuangan secara syariah supaya lebih inklusif,” jelas Hera dalam pelatihan di Cianjur (15/05/2018).

Sementara itu, Edi Setiawan menjelaskan pengembangan keuangan secara syariah sudah menggunakan Fintech sebagai basis internet di industri keuangan syariah. Hal tersebut dikarenakan banyak orang masih asing dengan layanan keuangan syariah berbasis internet terutama dengan layanan bank. Selain itu, pihaknya merinci terkait tata cara pengelolaan keuangan secara syariah, dari transaksi-transaksi yang dilakukan, jual beli, pemilik dana dan pengelola dana. ”Semua transaksi keuangan harus dilakukan syariah dan sesuai dengan surat dan hadist yang ditentukan,” tegas Edi yang juga Sekretaris Prodi Manajemen FEB-UHAMKA..

Lantas, Dewan Pengawas Syariah, Zulpahmi dalam materinya mengajak peserta yang hadir untuk menjalankan bisnis maupun usaha yang sesuai dengan aturan syariah. Beliau percaya bahwa, kesuksesan pengelolaan akuntansi akan sukses bila tidak melanggar aturan Allah SWT.  Berbagai aturan dan syarat yang telah ditentukan senantiasa diikuti walaupun terkadang terasa berat untuk dilakukan.” Saya berharap acara pelatihan ini bisa meningkatkan kompetensi dan menambah wawasan tentang inklusi keuangan syariah. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk memperluas wawasan peran inklusi keuangan syariah,” pungkasnya.

TAG BERITA

Comment