Perayaan Bulan Bahasa TARASA PBSI FKIP Uhamka Berikan Wadah Penyaluran Bakat Sastra Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyambut Hari Sumpah Pemuda dengan rangkaian kegiatan Perayaan Bulan Bahasa Tampilan Ragam Bahasa dan Sastra (TARASA) yang diselenggarakan di Aula Ahmad Dahlan, FKIP Uhamka, Selasa (28/10).

Kegiatan Perayaan Bulan Bahasa TARASA merupakan kegiatan PBSI FKIP Uhamka dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa Indonesia dengan rangkaian kegiatan-kegiatan pertunjukan sastra Indonesia dalam menumbuhkan rasa cinta sastra indonesia terhadap generasi muda, terutama yang berada di bangku perkuliahan.

Kegiatan dihadiri oleh Abdul Rahman Jupri selaku Kepala Program Studi PBSI FKIP Uhamka, Achmad Abimubarok selaku Dosen Pembimbing Mahasiswa PBSI FKIP Uhamka, dan para mahasiswa PBSI FKIP Uhamka yang hadir sebagai partisipan.

Abdul Rahman Jupri menyampaikan bahwa kegiatan TARASA PBSI FKIP Uhamka merupakan rangkaian dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda melalui penanaman rasa cinta terhadap sastra dan Bahasa Indonesia melalui pertunjukan dan pentas sastra sebagai bahasa pemersatu bangsa.

"Kegiatan TARASA ini merupakan rangkaian agenda PBSI FKIP Uhamka dalam memperingati hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, melalui pertunjukan dan pentas sastra Indonesia dalam meningkatkan rasa cinta generasi muda terhadap sastra dan bahasa Indonesia, sebagai bahasa pemersatu bangsa," ucap Abdul Rahman Jupri.

Selanjutnya, Habibah Nurul Sopiani selaku Mahasiswa Angkatan 25 PBSI FKIP Uhamka menyampaikan kesannya terhadap penyelenggaraan TARASA yang sangat seru dan bermanfaat bagi para mahasiswa, sebagai wadah mereka dalam menambah wawasan dan ketertarikan mereka terhadap sastra Indonesia.

"Kegiatannya seru banget dengan melihat penampilan drama, musikalisi puisi dan pertunjukan puisi, sebagai wawasan baru bagi para mahasiswa untuk bisa tampil dan melihatnya sebagai contoh dalam meningkatkan kemampuan sastra Indonesia mereka lebih baik lagi kedepannya," ucap Sopiani.