Menurut Poempida Kanjeng Dimas Dapat Menggandakan Uang, Jika Memiliki Kekuatan Ini

visione.co.id- Maraknya pemberitaan mengenai Kanjeng Dimas yang mampu menggandakan uang menjadi perhatian serius Poempida Hidayatullah. Perhatiannya bukan tertuju kepada  sosok Kanjeng Dimas, tapi karena adanya pembelaan dari seorang yang memiliki kapasitas intelektualitas yang tidak diragukan lagi.

Menurutnya setiap benda yang ada di dunia ini adalah matter atau anti matter yang terdiri dari atom-atom yang membentuk suatu struktur kompleks yang menjadi bermacam-macam benda-benda di sekitar kita. Dalam konteks duplikasi atau penggandaan suatu benda, termasuk uang, haruslah terjadi duplikasi atom yang membentuknya.

“Dalam ilmu fisika ini tidak dibenarkan. Karena atom-atom yang ada sebenarnya hanya melakukan penyusunan ulang dari struktur satu ke yang lainnya sehingga mengakibatkan perubahan wujud benda-benda yang dipengaruhi oleh keberadaan lingkungannya,” jelas Anggota Dewan Pengawas  BPJS Ketenagakerjaan ini.

Lebih lanjut mantan Politikus Partai Golkar ini menuturkan bahwa manusia dan mahluk hidup pun juga terdiri dari sel-sel yang membentuknya, di mana sel-sel ini terdiri dari struktur atom juga. Sel-sel yang berkembang dengan memisahkan diri juga bukan merupakan proses duplikasi atom. Tapi merupakan suatu proses penyusunan ulang atom-atom (restructuring/rearranging).

“Sehingga secara singkat proses duplikasi suatu benda dalam hal ini uang adalah suatu proses yang dapat dikatakan tidak mungkin,” katanya.

Bagi Poempida aksi  penggandaan uang yang dilakukan oleh Kanjeng Dimas bisa terjadi jika yang bersangkutan dapat melakukan teleportasi.  Yakni dia harus mengambil uang entah dari mana dan memindahkannya pada koordinat tertentu. Teleportasi dimungkinkan jika yang bersangkutan mempunyai kemampuan keluar dari dimensi ruang dan waktu atau membengkokkan ruang dan waktu.

“Tentu untuk dapat melakukan hal ini diperlukan suatu energi yang besar. Atau dapat juga dibantu oleh sesuatu yang hidup dengan fasa (Phase) yang lain,” tutupnya.