Nasional

Kamis 14 April 2016 | 13:18 WIB

Laporan: Amir Fiqi

HIPMI: Pemerintah Harus Memberikan Kemudahan Bagi Pengusaha Pemula

Ketua Umum BPP HIMPI, Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan dalam Forum Dialog HIPMI dengan tema "Repatriasi Nasional Versus Keadilan Publik" di HIPMI Center, Menara Bidakara II Lantai 8, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta (Rabu, 13/4).

Jakarta,visione.co.id-Kebijakan tax amnesty diharapkan mampu menarik dana yang selama ini terparkir di luar negeri. Hal ini akan membantu membaiknya iklim dunia usaha di dalam negeri. Sehingga kebijakan tersebut perlu di dorong untuk segera diimplemantasikan. Demikian disampaikan Ketua Umum BPP HIMPI, Bahlil Lahadalia dalam Forum Dialog HIPMI dengan tema "Repatriasi Nasional Versus Keadilan Publik" di HIPMI Center, Menara Bidakara II Lantai 8, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta (Rabu, 13/4).

"Kami mendukung penuh pemerintah untuk segera merumuskan dan menetapkan UU Tax Amnesty," katanya.

Pada forum dialog tersebut Bahlil juga berharap kepada pemerintah untuk menggenjot pendapatan penerimaan negara melalui pajak tidak hanya berharap kepada pengusaha-pengusaha besar. Tapi, pemerintah juga harus mampu menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya, dengan memberikan kesempatan dan peluang yang seluas-luasnya kepada para Usaha Kecil Menengah (UKM), termasuk bagi para pengusaha pemula.  
 
"Dengan pemerintah mampu menyediakan lapangan kerja maka otomatis pendapatan dari sektor akan meningkat. Mendorong mendapatkan sumber baru pajak dengan  menciptakan pengusaha pemula. Sehingga kami terus mendorong adanya UU bagi  pengusaha pemula," ujarnya.

Lebih lanjut Bahlil mencontohkan, di Negara lain seperti India sangat mendukung para pengusaha pemula. Pemerintah di sana memberikan kebijakan yang sangat mempermudah para pengusaha pemula mendapatkan pinjaman modal dari bank.

"Di Indonesia seperti ini belum terjadi. Pengusaha pemula malah saat meminjam modal di bank syarat berat dan kadang juga tidak masuk akal," ungkapnya.

TAG BERITA

Comment