Politik
Kamis 17 Maret 2016 | 11:54 WIB
Laporan: Amir Fiqi
Seknas Jokowi Menuding Sudirman Said Main Mata Dengan Shell
Ilustrasi
Jakarta,visione.co.id- Ketua Bidang Seknas Jokowi, Tumpak Sitorus mengungkapkan munculnya rencana pembangunan kilang gas alam cair Blok Masela di laut adalah bentuk intervensi dari Shell. Menurut Tumpak awalnya Inpex menginginkan pengolahan gas alam cair dilakukan di daratan atau onshore, sama seperti dilakukan di sumur Arun dan Bontang.
"Tapi muncul rencana lain, Rencana itu muncul setelah Inpex mendapat intervensi dari Shell,"katanya, Kamis (17/3).
Menurutnya perusahaan asal Belanda, mempunyai kepentingan teknologinya bisa terpakai jika kilang dibangun di laut. Ia menilai bahwa langkah yang dilakukan Menteri ESDM, Sudirman Said sudah main mata dengan Shell.
Bagi Tumpak persekongkolan Sudirman dan Shell yang menjadi polemik di tengah masyarakat hanya menjadi peluang bisnis bagi mereka. Sementara kepentingan masyarakat Maluku dan Nawacita yang dijanjikan Preisden Jokowi dipinggirkan. Shell menurut Tumpak sangat tricky dan licin dalam persoalan Blok Masela. Mereka membuat laporan biaya pembangunan kilang di laut lebih kecil dibanding di darat, padahal nyatanya justru sebaliknya.
"Shell dan Inpex harus bicara ke publik. Kita gak mau dibohongin. Terutama Inpex kenapa menganulir keputusan awal dibangun di darat?"jelasnya.

Comment