Tingkatkan Kapasitas, IKAWATI Gelar Pelatihan Capacity Building

Bogor,Visione.co.id- Guna meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri dalam menjalankan roda organisasi. Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI mengadakan Pelatihan dan Pendidikan Capacity Building. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 15-16 Maret 2016 di Gedung Blenong, BPN Kota Bogor.

Hanifa Husein, Ketua IKAWATI Kementerian ATR/BPN menuturkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah meningkatkan kemampuan dan kapisitas bagi seluruh pengurus IKAWATI Kementerian ATR/BPN. Pasalnya kegiatan ini memang sengaja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan internal.

"Kegiatan ini berlaku bagi pengurus semua. Karena kegiatan ini dari kita, untuk kita dan oleh kita," Kata Hanifa saat ditemui Visione.co.id di sela-sela kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, isteri dari Ferry Mursyidan Baldan ini menjelaskan bahwa materi yang diberikan dalam kegitan tersebut langsung bersentuhan dengan apa yang dibutuhkan oleh seluruh pengurus. Yakni menciptakan komunikasi yang efective dan membangun tim kerja yang solid.

"Materi selama dua hari adalah Effective Communication. Yaitu bagaimana kita membuat komunikasi yang efektive  dan Team Building. Yaitu  bagaimana membuat tim kerja yang kuat dan efektive,"jelasnya.

Meski acara itu dilaksanakan dalam bentuk yang sangat sederhana, bagi mantan aktivis perempuan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), untuk kedepan dampaknya bisa dirasakan bagi seluruh peserta.

"Acara ini tidak terlalu canggih dan ilmiah. Tapi saya optimis, mereka (Pengurus IKAWATI-red) akan tahu how to doing. Dan  kemudian mereka tahu step by step untuk melakukan komunikasi efektive dan bagaimana tim kerja yang baik," ujarnya dengan penuh optimis.

Menurut Hanifa, acara semacam ini tidak berhenti pada titik ini saja. Tapi acara serupa juga akan tetep dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan seluruh pengurus dalam menghadapi permasalahan yang semakin komplek, dan tergantung kebutuhan ke depan.  

"Acara tidak berhenti di sini saja. Tapi ada peningkatan kapasitas bagi pengurus baik untuk kepentingan internal pengurus, di internal Kementerian Agraria atau kepentingan masyarakat luas," Pungkasnya.