PKKMB Daring UNPAM, Adaptasi Bijak Demi Keamanan dan Efisiensi

Perubahan pelaksanaan PKKMB Universitas Pamulang dari luring ke daring merupakan langkah yang patut diapresiasi. Dalam situasi yang mungkin masih sarat tantangan, keputusan ini mencerminkan kepedulian kampus terhadap aspek keamanan, kenyamanan, dan kelancaran proses akademik mahasiswa baru.

Meskipun kegiatan pengenalan kampus secara daring tak sepenuhnya mampu menggantikan interaksi dan pengalaman langsung di lingkungan kampus, format online yang terstruktur—melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di YouTube Sasmita Jaya TV—membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi efektif dalam proses adaptasi mahasiswa baru terhadap dunia perkuliahan. Terlebih, adanya kegiatan asynchronous melalui platform Learning Management System (LMS) di laman spmb.unpam.ac.id, memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri sesuai ritme dan jadwal masing-masing.

Penerapan tata tertib yang jelas dan terukur juga menunjukkan keseriusan UNPAM dalam menjaga kualitas kegiatan PKKMB, sekaligus membangun kedisiplinan sejak hari pertama. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, mengenakan jas almamater, menyalakan kamera, menggunakan latar belakang resmi, serta menjaga etika saat mengikuti kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kegiatan dilakukan secara daring, standar profesionalisme dan integritas tetap dijunjung tinggi.

Namun demikian, keterbatasan kapasitas Zoom Meeting yang hanya dapat menampung 1.000 peserta menjadi catatan penting. Dalam hal ini, pihak kampus perlu memastikan adanya sistem monitoring dan kehadiran yang adil dan transparan, terutama bagi peserta yang mengikuti kegiatan melalui live streaming YouTube. Jangan sampai peserta yang mengikuti dengan serius namun melalui kanal alternatif justru luput dari pencatatan kehadiran resmi.

Lebih jauh, PKKMB UNPAM bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momen penting dalam membentuk karakter, orientasi, dan semangat belajar mahasiswa baru. Dengan pengenalan sistem akademik, nilai-nilai kampus, serta struktur organisasi kemahasiswaan, mahasiswa diharapkan mampu membangun identitasnya sebagai bagian dari sivitas akademika UNPAM.

Secara keseluruhan, keputusan UNPAM untuk menyelenggarakan PKKMB secara daring merupakan bentuk adaptasi cerdas dan bertanggung jawab. Diharapkan seluruh mahasiswa baru dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga mampu mengenal kehidupan kampus secara lebih matang, meski dari balik layar. Selain itu, semangat kolaboratif antara mahasiswa dan kampus menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa transformasi digital dalam kegiatan orientasi ini tetap bermakna, menyenangkan, dan edukatif.