Opini

Kamis 19 Juni 2025 | 21:07 WIB

Laporan: Khotib

Meningkatkan Kesadaran Kewarganegaraan Melalui Keaktifan Dalam Kegiatan Sosial Dan Politik

Chikal putri ramadhani Mahasiswi Universitas Pamulang (Ist)

Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kewarganegaraan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Kesadaran kewarganegaraan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Kita harus aktif dalam kegiatan sosial dan politik untuk meningkatkan kesadaran kewarganegaraan. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, kita dapat memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Sementara itu, kegiatan politik memungkinkan kita untuk mempengaruhi kebijakan publik dan memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Kegiatan sosial memberi kita ruang untuk bersentuhan langsung dengan realitas kehidupan masyarakat. Lewat kegiatan seperti pengabdian masyarakat, kerja relawan, atau program sosial kampus, kita bisa melihat persoalan yang sebenarnya: ketimpangan pendidikan, akses kesehatan yang tidak merata, hingga masalah ekonomi rakyat kecil. Dari situ, tumbuh empati dan kesadaran bahwa peran kita tidak hanya sebatas mahasiswa, tetapi juga warga negara yang punya tanggung jawab sosial.

Sementara itu, keterlibatan dalam kegiatan politik bukan berarti harus masuk partai atau jadi politisi. Politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga soal kebijakan yang menyentuh kehidupan rakyat. Dengan terlibat dalam diskusi publik, organisasi mahasiswa, atau sekadar ikut serta dalam pemilu dengan cerdas, kita sudah menunjukkan kepedulian pada masa depan bangsa. Maka dari itu, menggunakan hak tersebut secara cerdas dan bertanggung jawab adalah bagian dari kesadaran sebagai warga negara yang baik.

Dengan menjadi aktif dalam kegiatan sosial dan politik, kita dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terabaikan. Kita dapat memperjuangkan hak-hak perempuan, hak-hak minoritas, dan hak-hak lainnya yang penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil.

Kesadaran kewarganegaraan tidak lahir begitu saja. Ia tumbuh dari pengalaman, kepedulian, dan partisipasi aktif. Mahasiswa harus mulai menyadari bahwa perubahan tidak akan datang kalau kita hanya diam. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa harus berani mengambil peran dalam kegiatan sosial dan politik.Kita harus berani bersuara, berani bertindak, dan berani memperjuangkan hak-hak masyarakat, Keadilan sosial, perlindungan hak rakyat, dan kebijakan yang berpihak hanya akan tercapai jika ada dorongan kuat dari masyarakat, termasuk dari generasi muda seperti kita.

Pada akhirnya, menjadi mahasiswa bukan hanya soal mengejar gelar, tapi juga tentang memperjuangkan nilai. Nilai keadilan, kepedulian, dan keberpihakan pada rakyat harus terus diperjuangkan melalui keterlibatan aktif di ruang sosial dan politik. Jika kita ingin bangsa ini lebih adil, lebih manusiawi, dan berpihak pada kepentingan bersama, maka sudah saatnya kita tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga hadir di tengah masyarakat.Karena perubahan tidak datang dari diam, tapi dari keberanian untuk bertindak.

Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara, serta memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terabaikan. Mari kita menjadi agen perubahan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat!

By: Chikal putri ramadhani Mahasiswi Universitas Pamulang Parodi Teknik  Informatika

Comment