BENTAK ANAK DAN DAMPAKNYA

Sebenarnya wajar bagi orang tua yang merasa kesal dengan anaknya. Namun, orang tua juga tidak boleh lupa bahwa wajar bila anak melakukan apa yang dia inginkan atau yang ingin dia tahu. Maka dari itu kita sebagai orang tua harus tahu cara parenting yang baik yang tidak hanya menguntungkan orang tua tapi juga harus berdampak baik untuk anak itu sendiri.

 Lalu seperti apa parenting yang baik?

Berdasarkan artinya parenting adalah orang yang sedang melakukan atau mengerjakan aktivitas sebagai orang tua. Selanjutnya kata parenting berdasar makna atau arti merupakan ilmu tentang mengasuh, membimbing, serta mendidik anak dengan cara baik dan benar. Karena sebenarnya orang tua merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya, oleh karena itu sebelum membimbing dan mengasuh anak, orang tua harus memiliki ilmu terlebih dahulu. Jadi parenting yang baik adalah ketika kita memberitahu atau membimbing anak dengan apa yang anak itu suka bukan dengan memaksa dan membentak karena ketika orang tua membentak anak akan berdampak buruk bagi perkembangan anak itu sendiri, berikut beberapa dampak dari parenting yang salah teerhadap perkembangan anak:

1. KECERDASAN DAN KREATIVITASNYA AKAN MENURUN

Mengapa? Karena jika anak terlalu sering dibentak sel otaknya akan rusak itu yang menyebabkan otak dari anak tersebut tidak mendukung dia untuk mencari solusi, maka dari itu tingkat kecerdasanya akan berkurang

2. SULIT FOKUS

Jika orang tua sering merasa bingung, mengapa anaknya sering kehilangan fokus itu juga karena dampak dari membentak anak yang berlebihan

3. PENDENDAM

Semua bentakan yang keluar dari mulut orang tuanya akan selalu dingat oleh anaknya sampai dewasa dan jika dia sudah kecewa dengan orang tuanya itu membuat anak tidak bisa melupakan perbuatan orang tuanya sampai dia dewasa

4. MUDAH MERASA TAKUT

Anak akan takut untuk mengeksplor dunianya karna merasa di kekang oleh orang tunya, baik itu hal yang baik ataupun hal yang buruk sekalipun.

5. MEMBURUKNYA KONDISI PSIKIS

Ini adalah dampak yang paling fatal untuk anak karena dengan satu kali membentak. anak akan terus merasa bahwa dirinya salah dan akan mengalami trauma berat yang berakibat fatal untuk kersehatan mentalnya.

Maka dari itu sebaiknya kita sebagai orang tua harus menjaga sikap dan memberi pembelajaran ke anak dengan penuh kesabaran agar kondisi mental anak terjaga dari kecil hingga dia dewasa.

Kelima dampak ini sudah sangat membuktikan bahwa ketika orang tua membentak anak itu sebenarnya bukan untuk memperbaiki tapi malah semakin memperburuk keadaan mental anak tersebut. Seperti contoh ketika seorang anak melakukan kesalahan dan dia selalu mendapat sebuah bentakan dari orang tuanya secara menerus maka anak itu akan merasa jenuh dan seakan ingin bebas dari keadaan tersebut hal ini membuat banyak anak diluar sana yang memang menjadi susah diatur karena mereka akan terus ingin keluar dari zona yang memang membuat dia tidak nyaman dan ini semua sudah jelas dan benar adanya maka dari itu sebagai orang tua harus lebih selektif lagi dalam memilih sikap untuk menasehati anak tanpa merusak kondisi psikis dan mental anak tersebut yang akan selalu membekas hingga dia dewasa.

*) Semua ini tulisan tanggung jawab penulis

*) Penulis adalah Mahasiswi S1 Akuntansi - Universitas Pamulang