Pendidikan
Senin 23 Nopember 2020 | 14:43 WIB
Laporan: Arifai
Prodi S1 Akuntansi UNPAM adakan webinar Penulisan Kreatif Mahasiswa
Webinar Menulis Kreatif Mahasiswa
Vision.co.id-Webinar Penulisan Kreatif Mahasiswa sukses digelar oleh Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang Minggu, (22/11/2020) melalui aplikasi Zoom. Acara ini diikuti sekitar 300 mahasiswa dari berbagai daerah diantaranya Unpam, UGM, UI, Gunadarma, UIN Maulana Malik Ibrahim, IAIN Purwokerta, IAIN Bukit Tinggi, Unissulla, Politeknik Negeri Lhokseumawe dan lain-lain.
Acara ini dihadiri oleh Kaprodi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang Effriyanti, S.E., Akt., M.Si., C.A dan beberapa narasumber yang persiapkan untuk mengisi acara tersebut antara lain:Nisak Ruwah I.H, S.Pd., M.Pd., Deni Darmawan, S.Sos., M.Pd., Vivi Iswanti N., S.Sos., M.M., Dr. Amaliyah , S.Ag., M.A., Khotib Arifai, S.E., M.M. dan Isnu Harjo Prayitno, S.H., M.H.
Keenam narasumber semuanya menyampaikan dan memaparkan materi masing-masing dengan luar biasa, dan yang lebih luar biasa lagi adalah peserta yang ikut dari bebagai kampus dan perusahaan dari berbagai penjuru Indonesia. Panitia pada awalnya acara ini akan diadakan secara internal saja, namun dalam beberapa hari selama persiapan menjadi besar dikarenakan mendengar kabar akan antusiasme ingin mengikuti webinar ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih telah bergabung,” pungkasnya.
“Setiap kata-kata yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan harus di filter, jangan menebar kata yang negatif tapi tebarlah kata-kata yang positif. Semoga ada output positif yang dihasilkan dari wabinar ini,” pesan Kaprodi S1 Akuntansi dalam sambutannya.
Narasumber pertama Nisak Ruwah I.H, menyampaikan trik menulis buku. “Menulis semudah membuat membuat status di medsos. Membaca dan menulis merupakan dua komponen yanag tidak dapat dipisahkan dan komponen yang terpentingnya adalah diri kita sendiri,” tuturnya.
“Kendala dalam menulis pasti akan selalu ada. Strategi agar mampu mengatasi kendala tersebut harus kembali ke niat awal yaitu untuk berkarya, mau berkomitmen, berkolaborasi untuk saling mengingatkan dan memotivasi, memberikan reward kepada diri sendiri ketika telah mencapai target, konsisten terhadap outline dan target yang telah dibuat, membaca banyak referensi dan sering latihan menulis,” lanjutnya yang merupakan seorang youtuber.
Narasumber selanjutnya disampaikan oleh Deni Darmawan tentang trik menulis artikel opini. “Artikel opini masuk ke jenis artikel ilmiah populer. Mahasiwa sebagai agen of change and knowledge bisa menyampaikan ide, gagasan, kritik dan pendapatnya ke berbagai media,” jelasnya.
Trik menulis artikel dengan membuat judul, lead, badan isi dan penutupan. “Buat judul yang menarik, aktual dan kekinian supaya pembaca tertarik. Kemudian buat lead sebagai pembuka tulisan dan ide pokok yang menyegarkan. Badan isi tulisan terkait argumen, alasan, pemaparan yang bisa dikuatkan dengan data atau referensi. Terakhir, penutup berupa kesimpulan, solusi dan motvasi,” tutur yang disapa Uncle D ini.
“Selain judul yang harus menarik juga harus spesifik. Latar belakang harus dibuat menarik, ada poin-poin yang berkaitan harus terbarukan, mengetahui kesenjangan dari penelitian sebelumnya, kita tidak hanya membaca tapi harus membuat argumentasinya juga, argumentasi harus ilmiah, novelti, implikasi, misalnya implikasi untuk kebijakan publik,” lanjut Vivi yang juga seorang Assesor.
Amaliyah yang merupakan narasumber selanjutan juga menyampaikan tentang trik menulis novel dan syair. “Menulis novel harus tentukkan sasaran, tema, judul, tokoh dan karakter (bisa berupa antagonis, protagonis maupun tritagonis atau figuran), memiliki cacat (karena tidak ada manusia yang sempurna,), adanya ciri khas baik dari fisik atau watak, plot atau rancangan, setting berupa tempat, waktu, suasana, dalam menentukan setting perlu pengalaman dan pengetahuan, memberikan amanat, apakah tersurat atau tersirat,” tuturnya yang sudah aktif menulis novel sejak tahun 2007.
Khotib Arifai yang menyampaikkan materi bagaimana menulis layaknya seoarang jurlanis, menyampaikan materi Menulis Ala Jurnalis. “Menulis berita agar dimuat dimedia itu harus memerhatikan beberapa indicator seperti: ketepatan waktu, cepat dibuat dan disusun kalimatnya, beritanya nyata/fakta, beritanya penting, memiliki muatan yang menyangkut hajat berita ke orang banyak, menarik (peristiwanya, judulnya, isinya, kalimatnya, menarik pembaca)” Paparnya.
“Selain itu juga berita arus memenuhi unsur-unsur berita yaitu 5W+1H,” tutur redaktur media online visione.co.id
“Aktualitas sangat penting ketika membuat suatu artikel, mengandung isi bahasan yang terbaru, kembali ke sudut pandang yang sedang hangat terjadi, gagasan yang disampaikan harus mudah dipahami oleh pembaca, bahasanya mengalir dan hidup seakan-akan sedang mendengar petuah dari seseorang yang bijaksana, sehingga masuk ke logika,” terang Isnu Harjo Prayitno yang menjadi narasumber tentang trik agar tulisan terbit di media dan sebagai redaktur media online tangselmedia.com.

Comment