Daerah
Kamis 16 Februari 2017 | 15:00 WIB
Laporan: Afi
Menguatkan Komitmen Berbangsa dan Bernegara melalui Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
SAMBAS- Sosialisasi dan internalisasi nilai empat pilar kebangsaan kepada masyarakat merupakan keniscayaan. Melalui cara inilah akan terbangun pondasi yang kokoh dalam upaya menguatkan komitmen berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat. Demikian disampaikan Anggota MPR RI Abdul Rahmi pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Sambas, Kamis (16/2).
Menurutnya kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada masyarakat merupakan amanat dari UU Nomor 17 Tahun 2014. Dimana setiap anggota MPR RI berkewajiban mensosialisasikan empat konsensus kehidupan bangsa.
“Sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3, MPR yang terdiri dari Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI yang dipilih melalui Pemilihan Umum,” jelasnya.
Senator dari Provinsi Kalimantan Barat ini memaparkan berdasarkan ketentuan perundangan di atas, maka anggota MPR memiliki empat tugas. Antara lain Memasyarakatkan ketetapan MPR, Memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Mengkaji sistem ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta pelaksanaannya; dan Menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan UUD 1945,” imbuhnya.
Baginya, sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada masyarakat memiliki tujuan yang strategis. Pasalnya melalui kegiatan ini akan menguatkan komitmen berbangsa dan bernegara dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, sosialiasi ini akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman khususnya kepada tokoh masyarakat dan umumnya kepada masyarakat terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi kepada perangkat kecamatan, perangkat desa, tokoh Masyarakat, dan tokoh Pemuda ini diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap empat pilar kebangsaan,” jelasnya.
Lebih lanjut di hadapan perangkat pemerintah dan tokoh masyarakat, Abdul Rahmi mengatakan bahwa melalui kegiatan ini akan terwujud kehidupan barbangsa dan bernegara yang berdasarkan pada konstitusi di lingkungan masing-masing. Sehingga akan terbentuk masyarakat yang menjujung tinggi keluhuran nilai empat konsensus bangsa.
Pada kegiatan sosialasi ini muncul beberapa pertanyaan dari peserta. Yang menjadi fokus pertanyaan para peserta adalah terkait penggiringan opini oleh pihak-pihak tertentu bahwa aksi massa yang dilakukan umat Islam akhir-akhir ini merupakan upaya merusak dan menghancurkan empat pilar kebangsaan.
Selain itu, pada kegiatan tesebut juga menyampaikan harapannya agar seluruh elemen anak bangsa benar-benar menerapkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan di tengah mayarakat. Serta berharap agar pemerintah menghidupkan kembali P4 (Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila) pada lembaga pendidikan dan masyarakat. Pasalnya untuk membumikan nilai empat pilar kebangsaan tidak akan berjalan optimal jika hanya dijalankan para wakil rakyat. Maka itu dibutuhkan peran serta oleh semua pihak.
Comment